Bakmie Garing Bule 88

(Setelah Sunter Mall dari arah Jl. Yos Sudarso dan sebelum putaran balik)
Jakarta Utara
Indonesia


Other Information
Description

 Phone No.
 (0251) 8340 111
 Mobile
 0878 7076 1071
 E-mail Address
 -
 Website
 -
 Opening Hour
 Hari Senin - Sabtu : 19:00
 Hari Minggu dan Libur : 07:00


Navigate

Penyanyi Dewi Persik dan Inul Daratista adalah dua dari banyak artis yang kerap mampir makan ke tempat yang mulai buka pukul 19.00 WIB ini.

Pelanggannya rela datang jauh-jauh dari Tangerang, Pondok Gede, Tebet dan daerah lainnya untuk mencicipi bakmi yang satu ini. Bakmi Garing Bule 88 namanya. Letak kiosnya di pinggir jalan, tidak jauh dari Sunter Mal. Bahkan artis pun sering mampir untuk mencicipi bakmi yang satu ini.

“Dewi Persik dan Inul Daratista suka mampir ke sini begitu selesai syuting dari Kelapa Gading,” tutur Anton Suciayahdi, sang pemilik kepada saya.

Dituturkannya, setiap hari sekitar 200-300 mangkuk bisa terjual dengan omzet mencapai Rp 3 juta. Bahkan pada hari Minggu atau libur seperti Lebaran lalu, misalnya, penjualan dapat meningkat hingga 10 kali lipat karena mereka buka dari pukul 07.00 WIB hingga 01.00 dini hari.

Mengenai nama Bakmi Garing Bule 88, menurut pengakuan Anton hal itu diambil dari nama panggilan anak perempuannya yang bernama Wilda serta tahun kelahirannya. “Dia yang mencetuskan ide agar saya membuka usaha bakmi ini. Katanya sayang kalau kemampuan masak saya tidak dimanfaatkan,” ungkap pria yang juga mengelola toko sembako di siang hari ini.

Sementara mengenai bakmi garing, lanjutnya, itu dikarenakan mie yang ditawarkan bertekstur tipis dan kecil. Porsi mie ini kemudian disajikan dengan potongan ayam kecap, jamur dan sayuran. Tidak lupa, turut juga disiapkan pilihan non-halal bagi pengunjung yang menginginkan. Sebagai catatan yang perlu diingat juga, Bakmi Garing Bule 88 Sunter ini sangat berbeda dengan bakmi bule yang ada di Mangga Besar. “Kalau yang di Mangga Besar menggunakan potongan ayam rebus saja,” jelas Anton.

Menurut pengakuan Anton, pada awalnya dia tidak berencana membuat kios untuk bakmi buatan keluarganya. Meskipun, lanjutnya, sang ayah sudah memulai usaha produksi mie dari tahun 1950-an. Sampai sekarang pabrik mie yang terletak di Jalan Kemenangan Nomor 58 itu masih produktif dan menjadi supplier untuk restoran-restoran dan pasar di berbagai penjuru Jakarta. “Restoran Eka Ria dan Hailai adalah salah satu restoran yang mie merek Jaya Baru buatan keluarga saya. Selain itu kita juga produksi kulit siomay, pangsit dan swekiaw,” jelas Anton.

Saat ditanya mengenai keinginan untuk masuk ke outlet atau food court di dalam mal, Anton menyatakan masih enggan melakoni. “Sebenarnya banyak tawaran sewa ruko di daerah Sunter ini tapi saya ragu. Ada restoran bakmi yang buka di ruko tapi tidak lama kemudian tutup karena sepi. Dalam pemikiran saya, kalau pindah ke ruko otomatis harga naik dan pengunjung pun jadi enggan datang karena takut mahal. Saya lebih pilih di kaki lima saja supaya pengunjung menengah ke bawah bisa makan,” tuturnya tersenyum.

No comments:

Post a Comment